Monday, August 22, 2016

Suara Qolbu

Hai teman,
bagaimana kabarmu?

Aku yakin engkau baik-baik saja, karena Allah sebaik-baik penjaga.

Teman... Kau tau? Hatiku kadang gundah memikirkanmu. Apakah engkau juga demikian?

Sejuta harapan aku tanam, namun rasa pesimis kadang tiba-tiba datang.

Apakah aku egois? Sepertinya tidak, karena aku manusia biasa yang punya  kesempatan untuk mempunyai  harapan.

Teman, semoga kegundahanku tidak membuat aku jauh dari-Nya.

Aku tidak bisa gambarkan betapa aku sangat memikirkanmu, biarlah kegundahan ini menjadi saksi atas rasa yang aku miliki terhadapmu.

Teman, kau tau? Kadang aku bertanya, apakah memang benar? Tapi aku sadari,  semuanya masih abu-abu belum terlihat secara nyata.

Biarlah rasa ini mengalir apa adanya,

Biarlah rasa ini tak perlu di ungkap dengan seucap kata.

Kadang, aku ingin mengintip masa depan, karena rasa penasaranku yang besar. Namun, disinlah ujian yang Dia berikan. Disinilah kekuasannya berperan.

Yah... Dialah  Allah maha penggenggam segalanya Maha mengetahui yang ghaib dan yang nyata.

Biarlah, cukup dengan tulisan ini menjadi saksi bahwa aku pernah menyimpan harapan besar kepadamu.

Semoga Allah menjagamu, menjagaku dan menjaga orang-orang yang memutuskan untuk mencinta karena-Nya.

Biarlah waktu yang nanti akan menjawab kemana cinta kita  berlabuh.

Apakah sesuai harapan atau sebaliknya?

Aku yakin kepada Sang Maha Gagah lagi perkasa, Dia mengetahui apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.

Semoga Allah memberikan keputusan yang terbaik untuk kita, agar jika Dia taqdirkan kita tak bertemu,  kita bisa sabar dan yakin akan ketentuan-Nya yang pasti baik untuk setiap hamba-Nya.

Teman, jaga rasamu untuk orang yang kelak akan menjadi sahabat syurgamu nanti, seperti aku yang saat ini berusaha untuk melakukannya.

Bumi Allah, 2016

No comments:

Post a Comment