Monday, August 8, 2016

Namanya Aldi...

Di Gerbang Masjid Al-Ikhlas Aku menunggunya, hanya tinggal menunggu beberapa menit lagi, tidak  lama memang tapi karena banyak mata yang memandang akhirnya akupun melipir ke tempat khusus perempuan.

Sebenarnya aku malu bertemu dengannya,  karena sudah hampir tiga bahkan empat bulan aku meminjam bukunya. Dulu sempat ada niatan untuk mengembalikan,  tapi karena sesuatu hal akhirnya  tidak jadi, kemarin aku mengingat bukunya kembali, sehingga dengan sigap hari ini  aku memutuskan untuk mengembalikan bukunya.

Lega rasanya karena sebentar lagi buku yang aku pinjam akan di kembalikan kepada yang punya. Semoga saja dia tidak marah.

_"Saya sudah sampai, di dekat parkiran masjid"_ Pesan dari dia yang mempunyai buku.

Dia bernama Aldi, sebenarnya aku tidak begitu kenal dengannya tapi karena pernah satu pengajian, akupun sedikit mengenalnya.

_"Ooh iyaa, saya segera ke sana"_ balasku sambil berjalan menemui Aldi.

Jarak antara tempatku dan Aldi tidak terlalu jauh, cukup satu menit berjalam aku sudah sampai di tempat parkir masjid, namun selama perjalanan menuju parkiran, ada sedikit keraguan serta ketakutan melandaku, pasalnya walaupu aku pernah satu pengajian dengannya tapi aku tidak pernah bertemu dengannya karena beda jam dan kelas. Aku sengaja memperlambat langkahku dengan maksud menghilangkan ketakutanku.

Aahh... Tibalah aku di tempat parkir, aku melihat ada dua orang laki-laki, laki-laki pertama berada di pinggir motornya, dan laki-laki kedua ada di bangku tempat yang berada di parkiran. Aku   mendekati laki-laki yang sedang berada di motornya dengan hati-hati karena aku yakin dia adalah Aldi. Ketika sedikit lagi aku mendekat, laki-laki yang sedang duduk di dekat parkiran motorpun berdiri dan melambaikan tangannya. Melihat tingkah laki-laki terdebut akupun mendekatinya karena seperinya dia adalah Aldi yang aku maksud.

Aku dan Aldi melempar senyum dan setelah itu aku segera meminta maaf sambil memberikan plastik hitam yang sedaritadi aku pegang.

_"Ana engga enak banget Ka, baru sekarang ngasih bukunya..."_ kataku sedikit grogi.

_"engga apa-apa hehe santai aja..."_ sambil mengambil plastik hitam yang aku letakkan di bangku.

_"sekali lagi... Ana minta maaf ya Ka..."_ kataku lagi.

_"iyaaaa..."_ jawabnya tulus

Setelah plastik di pegang Aldi, akupun segera pamit dengan bergegas.

_"Ada sedikit oleh-oleh dari Ana di plastik itu Ka, nanti di makan yah, sebelumnya terimakasih ka  atas pinjaman bukunya... Assalamu'alaikum"_ sapa terakhirku.

_"waah... Iya terimakasih jua yah... Wa'alaikumussalam..."_ balasnya dengan ramah

Aku dan Aldipun berpisah. Aku di sini dan Aldi di sana.  aku sendiri tidak tau kapan lagi akan bertemu dengannya. Pertmuannya singkat, namun aku merasakan  kedamaian tiada tara.

Dia orang baik, semoga Allah menjaganya.

Bumi Allah, 1437 H

No comments:

Post a Comment