Wednesday, August 10, 2016

2 Kunci Itu Adalah...

Sepertinya usahaku untuk mencari motivasi dari pagi sampai saat ini di rasa cukup.

Mengingat ketika pagi buta aku berjanji pada diriku sendiri untuk menulis tentang skrepsweet. Dari saat janji itu terlafadz, tulisan yang akan aku buat harus sampai pada pembacanya.

Aku tak mau goresan tulisan yang amatiran ini tak berarti apa-apa. Jika di bilang, sudah amatiran tak berarti pula, apa kata planet mars?

Akan ku usahakan setiap kata yang aku tulis pada tulisan kali ini  benar-benar menempel pada hati para pembacanya. Insya Allah.

Di awal aku sudah bilang bahwa aku akan membagikan dua kunci jitu agar kita tidak malas mengerjakan skripsi.

Bismillah...
Ini kisah aku alami sendiri, tidak ada rekayasa atau manipulasi (sama aja ya? 😅)

Sebelumnya aku akan sedikit bercerita. Di izinkan kan? 😬

Penyakit para pekerja skripsi salah satunya adalah malas. Sialnya akupun terkena wabah tersebut. Malassssss sungguh. 😩

Malas pasti ada sebab. Sebabnya entah karena sering di PHP dosen, atau lelah karena mencari referensi yang tak kunjung usai, atau sudah nulis banyakkk tapi tiba-tiba laptop _sakit_ atau karena waktu untuk daftar sidang masih lama sehingga berleha-leha atau  masih banyak lagi (silakan sebutkan sendiri)

_Jeng... Jeng..._ akhirnya penyakit malaspun mulai bersemayam di hati. Sialnya, pastilah semua pada tau, jika  hati sudah  terjangkit sebuah virus, tentu akan sangat sedikit sulit untuk membasminya. Tak percaya?

Pernah menyimpan satu nama seseorang di hati, namun tiba-tiba orang itu pergi, apa yang akan hati rasakan? Pedihhh atau biasa saja? 😌

Jika jawabannya biasa saja, periksalah hatimu nak.  Sebesar orang alimpun, pasti pernah sakit hati, right?

Jangan percaya pada mereka yang mengatakan bahwa ia tak pernah sakit hati, jika aku bertemu dengan orang itu, aku akan bertanya _"sudah minum obat mas?"_

Lupakan pembahasan soal hati, pada intinya sih aku hanya ingin menegaskan saja, jika malas sudah bersemayam di hati, ketika kita ingin melepaskan sebuah kemalasan itu tentu butuh perjuangan dan proses  yang  tidak mudah.

Butuh keyakinan, kemauan, kesungguhan yang amat kuat dan merekat dalam dada.

Namun aku ingat  akan firman Rabbku yang mulia. Bahwasanya _"bersama kesulitan ada kemudahan"_ bukan _"setelahnya"_ tapi _"bersamanya"_

Berawal dari lafadz itulah angin segar menyapa. Bukankah bersama malas ada rasa semangat.

Oya lawan kata malas apa ya? 🤔

Bersambung.

#Barakallah.

Mari Berteman 🐬

Fb:Langit

Telegram : @PendudukLangit

GroupWA :Menulis Aja!

Barakallah 😊

1 comment: