Saturday, December 29, 2018

SYARAT MARKETER GERAI KHANSA

Saya jelaskan produk yang akan dijual dulu kali yaa
Sebelumnya, saya pernah buat tim  Marketer juga, cuma engga aktif karena engga serius, dan saya pun buat lagi yang ini, jadi kalau memang setelah dijelaskan tidak sanggup, saya harap tidak ikut Marketer ini. 😁 Karena niat saya skrng mau buat yang serius, syaa harapkan ke depan nanti Marketer ya serius juga. Biar sama-sama enak
Adapun produk lain, boleh saja cuma saya tidak terlalu anjuran. Itu pilihan teman-teman
Di Marketer ini saya lebih tekanan untuk menjual produk yang paket hemat.
Misal syal palestina, jilbab kaos kaki, manset masker dan lain-lain.
Di syarat, harus Iklan setiap hari
Bebas mau iklan di mana saja  di instagram, Facebook status wa. Namun ada satu medsos yang teman2 wajib ngiklan, di mana itu? Di status WhatsApp. Kare. A nanti setiap hari saya akan lhat. 😁
Produk yan gakan di Iklan kan akan saya share di group ini, jadi nanti teman-teman tinggal posting saja

Misal

01 Khansa

(tulis alamat lengkap pembeli serta jumlahnya)

Yang bersedia menjadi Marketer akan mendapat nomor Marketer, salah satu gunanya nomor ini selain mempermudah saya mereka juga nanti jika teman2 mau order mencantumkan nmr Marketer itu

Untuk fee atau bonus.

Jadi kalau hari ini ada yang beli 5 paket 5000*5 = 25.000

Jika teman2 closing paket hemat. Bonus untuk teman2 5.000/paket.
Teman2 tidak boleeh menaikkan harga yaa, harga ditentukan dari sini.

Untuk pembayaran fee per bulan. Bukan per hari.

Adapun ada yang order gianya saja (misal) teman2 dapat fee 6000 per gamis

Fee/bonus untuk manset 1000
Jilbab 2.000
Ciput 1000
Kaos kaki 1000
Tas/dompet 1500
Masker 1000
Syal 3.000

Di paket hemat kan ada gamis, masker, kaos kaki dan ciput. Ini termasuk di paket hemat, hitungan fee nya bukan satu satu ya. Jadi perpaket. 5.000 berarti bonusnya.

Adapun jika ada yang beli terpisah
Misal dia mau gamis aja
Fee teman2 6000
Atau dia mau beli dompet ya aja. Fee nya berarti 1500
Paham sampai sini?
Baiklah, iklan sudah bisa dilaksanakan mulai hari ini
Fee nya memang kecil, cuma jika dikumpulkan insya allah lumayan. 😅 Saya juga ambil untungnya kecil banget Soalnya 😁🙏
Jadi yang bersedia langsung japri saya 0878 7489 2880 dengan chat *bersedia*
Nanti saya akan kasih nomor Marketer ya.

Wednesday, February 21, 2018

MATERI RABU 6

*MATERI RABU 6*

*HUKUM HAID DAN NIFAS*

*Hal-hal yang Dibolehkan Saat Haid dan Nifas*

_Diambil dari buku Minhajul Muslim oleh Syekh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri (Pengajar tetap di Masjid Nabawi)_

1. Bercumbu (bermesraaan)  pada bagian tubuh selain Vagina. Berdasarkan sabda Rasulullah SAW.

_"Lakukan segala sesuatu,  kecuali bersetubuh"_

2.Dzikrullah (mengingat Allah)  karena tidak ada larangan dari Allah tentang hal tersebut.

3. Ihram,  wuquf di Arafah dan sejumlah amalan haji dan umroh yang lainnya,  kecuali thawaf di Baitullah,  di mana hal itu tidak boleh dikerjakan kecuali setelah suci dan mandi,  berdasarkan sabda Nabi SAW kepada Aisyah.

_"Kerjakanlah apa yang harus dikerjakan oleh orang yang menunaikan haji, hanya saja kamu tidak boleh melakukan thawaf di Baitullah sehingga kamu bersuci.

4. Makan dan minum berdua, berdasarkan penuturan Aisyah RA. 

_"Suatu ketika aku minum dan saat itu aku sedang haid,  lalu Nabi SAW mengambilnya dan menempelkan bibirnya pada tempat bekas bibirku,  lalu beliau minum.

Wallahua'lam.

@khansa_saf

Www.khansasaf.blogspot.com

https://t.me/joinchat/AAAAAD-lrDTK9rc1my7Lag

#BeAGoodMuslimah

*ADMIN*

Tuesday, February 20, 2018

INI UNTUKMU

*Ini Untukmu*

Oleh : @khansa_saf

Jika ada cinta sebelum akad terlaksana,  aku berani katakan itu dusta dan bukan cinta,  bahkan bisa dikategorikan sebuah bencana.

Ada banyak pasangan muda yang mengabadikan moment mesra dengan pasangan yang belum tentu jadi suami/istrinya,  mereka mungkin lupa,  setiap sentuhan yang mereka kerja termasuk dosa,  setiap ingatan yang melayang pada kekasihnya merupakan dosa,  setiap jalan berdua sambil bergandengan tangan ada dosa dikeduanya.

Amat miris memang,  hal-hal yang demikian dianggap biasa. Ada seribu alasan pembenaran yang sebenarnya alasan itu tak guna.

Memang,  aku sendiri bukan orang yang amat menjaga. Tapi saat hati melihat pemuda/pemudi yang mulai rusak karena cinta yang belum saatnya. Ada air mata yang menyesakkan dada, ada beban yang tak seharusnya dan ada kewajiban yang setiap muslim dikerja.

Aku seorang muslim,  dan saat melihat maksiat di depan mata,  bahkan saat ini lebih sering di dunia maya,  aku hanya bisa memperingatkan untuk berhentilah berbuat dosa!. 

Tidak malukkan ada Allah yang menyaksikan di atas sana?

Mungkin,  saat ini kau sedang jalan berdua sambil bergandengan tangan begitu mersa. Tapi ingatlah...  Ada Allah yang Maha menyaksikan segalanya.

Andai neraka terbuka,  pasti bumi sudah hangus akibat panas yang membara.  Lalu bagaimana dengan tubuh kita?  Yang dengan seenaknya melakukan maksiat yang dilarangnya.

Ya Allah yang Maha Segalanya.  Setiap hari aku sering menyaksikan beribu macam maksiat baik di dunia nyata maupun maya.

Tapi aku tak bisa berbuat apa-apa,  karena imanku tak seberapa. Karenanya... Melalui tulisan ini kutuliskan sebuah keresahan yang menyesakkan dada menyaksikan kemaksiatan yang kain hari kian merajalela,  semoga dengan tulisan ini bisa menjadi hujjahku manakala Engkau menanyakan apa yang aku lakukan saat melihat kemaksiatan di mana-mana. Aamiin

Wallahua'lam.
20/02/18.

Saturday, February 17, 2018

MATERI SABTU 5

*MATERI SABTU 5*

*Seputar Pengusaha*

_Oleh: Ippho Santosa_

Apalah arti sebuah nama? Ujar seorang pujangga. Dia keliru. Nama sangatlah berarti. Terbukti, dia bangga dengan namanya dan tidak mau diganti namanya.

Menurut survey, wanita dengan nama Jennifer dipersepsi lebih cantik daripada wanita dengan nama Gertrude. Memang, ini hanya persepsi. Tapi, bukankah segala sesuatu berawal dari persepsi (first impression)?

Di Barat, sebuah riset dilakukan oleh situs The Knowledge Academy untuk mengetahui nama-nama wanita seperti apa yang cenderung sukses berkarier.

Mereka pun berusaha mencari tahu nama-nama wanita dari 500 ribu CV. Tepatnya, data ini berupa nama depan dan gaji tahunan mereka. Ternyata seru juga.

Dan inilah tiga nama wanita yang menurut riset berpendapatan besar, yaitu Lily, Isabella, dan Ella. Selain itu, nama-nama wanita lain yang menurut riset berpendapatan besar adalah Amelia, Emily, Mia, Jessica, dan Olivia.

Tentu saja, ini di Barat. Bukan di Indonesia.

Dalam Islam, nama itu doa. Hendaknya dipilih yang baik-baik. Nabi Muhammad bahkan pernah mengganti nama seseorang karena nama orang itu mengandung makna yang tidak baik.

Adapun umat Kristiani berpegang pada Amsal 22:1 yaitu, "Lebih utama memilih nama yang baik daripada kekayaan yang melimpah." Ya, nama bukan sesuatu yang sepele.

Maka, sudah semestinya kita berhati-hati dan bersungguh-sungguh dalam memilih nama atau merek (brand). Jangan asal. Jangan dangkal.

@khansa_saf
#BeAGoodMuslimah

*ADMIN*

Thursday, February 15, 2018

MATERI KAMIS 7

*MATERI KAMIS 7*

*Seputar Kepenulisan*

*Paksakan Sekalipun Hanya Huruf "Z" 

Oleh: @khansa_saf

Keinginan untuk menulis sih ada,  hanya untuk memulainya ini loh yang susah.

Hampir semua penulis pemula,  tak jarang penulis senior pun mengalami hal seperti ini. Siapa sih yang tidak mau menulis?  Pasti setiap orang berkeinginan untuk menulis,  hanya saja kapan mulai nulisnya? 

Dalam kehidupan sehari-hari,  menulis itu penting loh teman,  apalagi bagi kita-kita yang sering berselancar di dunia Media Sosial,  mulai dari Facebook,  Instagram,  Path,  Telegram,  apalagi ya?  Pokoknya,  dalam menulis status pun kita perlu tulisan kan? 

Sedikit bercerita,  saya memiliki teman yang saat itu hendak update status di instagram namun tidak jadi,  saat saya bertanya kenapa,  dia menjawab kalau dia malas update karena engga punya kata-kata.  Aneh sih hehe tapi saya akui,  mungkin ada diantara kita yang memang sulit untuk menemukam atau menuliskan kata-kata. Nah disinilah pentingnya kita untuk menulis.

Dan memang,  menulis itu perlu latihan. Tidak hanya menulis,  dalam hal apapun jika kita ingin mahir yaa harus latihan.

Maka dari itu teman, jika kita memiliki keinginan untuk berbuat kebaikan melalui tulisan atau hanya ingin bisa menulis status yang bagus hehehe, cobalah latihan dari sekarang,  menulislah  hanya huruf "Z" sekalipun. Karena di dunia ini tidak ada yang instan,  mie instan saja perlu penyajian hehehe. 

Saya akui,  untuk memulainya itu masya Allah sulitnya,  tapi tetaplah mencoba,  tetaplah menulis,  paksakan menulis. Untuk awal-awal mungkin terasa berat,  tapi percayalah teman saat kenikmatan menulis mulai melekat,  saya pastikan ide-ide yang ada di otak rasanya ingin dikeluarkan semuanya hehehe.

Selamat menulis 😎.

Wallahua'lam.

@khansa_saf

Www.khansasaf.blogspot.com

https://t.me/joinchat/AAAAAD-lrDTK9rc1my7Lag

#BeAGoodMuslimah

*ADMIN*

Wednesday, February 14, 2018

MATERI RABU 5

*MATERI RABU 5*

*HUKUM HAID DAN NIFAS*

*Hal-hal yang Dilarang Saat Haid dan Nifas*

_Diambil dari buku Minhajul Muslim oleh Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri (Pengajar tetap di Masjid Nabawi)_

1. Bersetubuh,  berdasarkan firman Allah SWT. 

_"Dan janganlah kalian mendekat mereka,  sebelum mereka suci (mandi)"_ (Al-Baqarah: 222)

2. Shalat dan puasa.  Hanya saja puasa wajib di_qadha_ (diganti)  setelah suci,  sedang shalat tidak wajib di_qadha_,  berdasarkan sabda Rasulullah SAW

_"Bukankah apabila seorang wanita sedang haid,  berarti ia tidak shalat dan tidak berpuasa?"_ diriwayatkan oleh Bukhari,  No. 304.

Juga berdasarkan keterangan Aisyah RA. 

_"Ketika kami mengalami masa haid pada masa Rasulullah SAW,  maka kami diperintahkan mengkadha' puasa,  tetapi tidak diperintahkan mengqadha' shalat."_ Diriwayatkan oleh Bukhari,  No.321.

3. Memasuki Masjid,  berdasarkan sabda Rasulullah SAW,

_"Aku tidak menghalalkan masjid bagi wanita yang sedang haid dan orang yang junub. "_ Diriwayatkan oleh Abu Dawud,  No. 232. 

4. Membaca Al-Qur'an,  berdasarkan hadits terdahulu,

_" Orang yang junub dan wanita yang sedang haid tidak boleh membaca sesuatu pun dari Al-Qur'an. "_ Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi,  No. 131.

5. Cerai,  seorang wanita yang sedang haid tidak boleh dicerai,  akan tetapi hendaklah ditangguhkan hingga suci dan sebelum digauli,  berdasarkan keterangan dalam suatu riwayat bahwa suatu ketika Ibnu Umar menceraikan istrinya di saat sedang haid,  kemudian Rasulullah SAW memerintahkannya supaya kembali ke istrinya serta menahannya hingga suci.  Diriwayatkan oleh al-Bukhari,  No. 5252.

Wallahua'lam.

@khansa_saf

Www.khansasaf.blogspot.com

https://t.me/joinchat/AAAAAD-lrDTK9rc1my7Lag

#BeAGoodMuslimah

*ADMIN*

Saturday, February 10, 2018

MATERI SABTU 4

*MATERI SABTU 4*

Oleh: Ippho Santosa

Sejauh mana kita melek internet? Sejauh mana kita menghasilkan uang dari internet? Data Internet World Stats menyebutkan bahwa penetrasi pengguna internet dunia berada di angka 51,7 persen populasi dunia. Ini sebuah angka yang wow!

Menurut Cisco, penetrasi internet di Indonesia pada 2016 telah mencapai 33% dari total populasi. Penetrasi tersebut diprediksi terus meningkat hingga 66% dari total populasi pada 2021. Sedangkan rata-rata speed internet nasional akan meningkat jadi 16,0 Mbps.

CEO Strategic Development Tokopedia Doni Nathaniel menyatakan, perkembangan dunia digital di Indonesia sejalan dengan penetrasi internet di Indonesia yang terus meningkat. Disebutkan, penetrasi internet di Indonesia merupakan yang TERTINGGI di Asia Tenggara! Wow!

Caesar Sengupta, VP Product Management Google, menyebut bahwa Indonesia, India, Filipina, dan Brazil merupakan negara-negara utama yang berpotensi menyumbang tambahan pengguna terbesar bagi aplikasi-aplikasi bikinan Google.

Di Indonesia, 72 persen orang mengakses internet melalui ponsel pintarnya (smartphone). Ya, Indonesia berada di peringkat kedua sebagai negara yang mengakses internet menggunakan ponsel pintar.

Ingat, internet adalah pasar. Bahkan pasar yang sangat dekat. Sedekat smartphone kita, terutama saat kita mengambilnya dari kantong kita. Sejauh mana kita melek internet? Sejauh mana kita menghasilkan uang dari internet? Apakah kita hanya jadi penonton dan konsumen saja di internet?

Think.

@khansa_saf
#BeAGoodMuslimah/GM

*ADMIN*

MATERI KAMIS 6

*MATERI KAMIS 6*

*Seputar Kepenulisan*

*Amanah Dari Allah*

Oleh: @khansa_saf

Masih ingatkah tulisan saya  yang pertama? Jika tidak ingat tak mengapa saya tidak marah ko, tapi itu menandakan bahwa ingatan kita  lemah right?

Mengapa kebanyakan orang yang pintar khususnya orang muslim yang menghafal Qur'an derajatnya selain di akhirat di bumipun di tinggikan?  Karena mereka sering mengulang hafalannya... We Know that  setiap mereka yang hafal Al-Qur'an pasti sering murojaah (mengulang hafalannya) jadi jangan heran jika ingatan mereka kuat-kuat, ingatan mereka kuat-kuat karena hafalanya  sering di ulang-ulang. Semoga kita termasuk kedalam orang-orang yang merindukan menghafal Al-Qur'an biar ingatan kita tambah pool aamiin.  (Jangan terlalu percaya  terkait ini hehe  karena saya belum baca penelitiannya,  ini hanya analisis saya saja wallahu'alam😅)

Kembali ke topik, pada bagian ini saya akan memberikan satu bocoran terkait bagaimana cara agar kita bisa menulis.

Saya sudah katakan di tulisam sebelumnya bahwa kita bisa  menulis teman!,  malah bisa di bilang  sangat gampang dan mudah di lakukan. Namun kitanya saja yang meragukan kemampuan.

Saya ingatkan teman-teman, seorang penulis hebat tidak langsung lahir ke bumi dengan mahirnya menulis bukan? Hehehe~

Jadii setiap kita mempunyai peluang yang sama untuk menjadi seorang penulis, yang beda hanya dari bagaimana diri kita menyikapi peluang tersebut.

Saya hampir lupa memberi satu bocoran itu hehe..., baiklah saatnya saya memberikan satu bocoran itu.

Semoga Allah menggerakan hati yang membaca bocoran ini agar mereka mau mulai belajar menulis aamiin.

Teman... Saya sendiri menganggap bahwa menulis itu adalah amanah yang Dia berikan. Terdengar berat memang. Tapi... Saya sadar betul kenapa begitu pentingnya sebuah tulisan. 

Bayangkan... Jika tidak ada seorang penulis pada masa silam, darimana kita tau sejarah?

Bagaimana kita bisa membaca?

Bagaimana kita bisa mengikat ilmu?

Bagaimana kita bisa "hidup dua kali"?

Bagaimana kita mengenal Al-Qur'an?

Sadarlah... Menulis itu membuat kita hidup dua kali!.

Mungkin jika saya mati saat ini, sekalipun saya sudah berada di alam kubur , tapi tulisan yang saya buat tetap hidup, malah bisa saja  mendatangkan pahala yang terus mengalir kepada kita.dalam hal ini,  tulisan yang kita buat mengandung kebaikan pastinya.

Bagi saya yang baru saja menikmati "enakn"nya menulis, menulis itu sebuah amanah yang Allah berikan kepada saya.

Allah memberikan fasilitas, berupa tangan, ingatan, lingkungan, dari kesemuanya itu terdapat pelajaran yang mendalam.

Sudah seharusnya saya bagi pelajaran itu kepada orang lain melalui tulisan yang saya buat, sekalipun sungguh tulisan saya jauh dari kata baik.

Kadang saya sukan"greget" kepada mereka yang sudah Allah berikan kecerdasan untuk mengenalkan-Nya namun enggan untuk berbagi hanya ingin menikmati sendiri.

Bagi saya, menulis itu merupakan salah satu cara efektif untuk mengenalkan Allah kepada khalayak banyak.

Tadi saya katakan bahwa menulis itu adalah sebuah amanah yang Allah berikan. So, saya mengajak kepada teman-teman untuk memanfaatkan amanah itu dengan sebaik-baiknya sebelum Allah mengambilnya.

Wallahua'lam.

@khansa_saf

Www.khansasaf.blogspot.com

https://t.me/joinchat/AAAAAD-lrDTK9rc1my7Lag

#BeAGoodMuslimah/GM

*ADMIN*

Mohon maaf,  materi kamis disampaikan hari jumat 🙏.

Jumat Libur ya,  Jangan lupa baca Al-Kahfi. 

*Admin*

Wednesday, February 7, 2018

MATERI RABU 4

*MATERI RABU 4*

*HUKUM HAID DAN NIFAS*

*Cara-cara Mengetahui Masa Suci*

_Diambil dari buku Minhajul Muslim oleh Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri (Pengajar tetap di Masjid Nabawi)_

Masa Suci diketahui dengan salah satu dari dua hal berikut ini :

_Pertama,_ Cairan putih,  yaitu Cairan putih yang keluar setelah masa suci.

_Kedua,_ Telah kering,  seorang wanita dapat memasukkan kapas ke dalam vaginanya,  kemudian mengeluarkannya Kembali dan kapas itu keluar dalam keadaan kering,  di mana hal itu dilakukan sebelum dan sesudah tidur,  sehingga ia dapat mengetahui apakah telah suci atau belum.

Wallahua'lam.

@khansa_saf

Www.khansasaf.blogspot.com

https://t.me/joinchat/AAAAAD-lrDTK9rc1my7Lag

*Admin*

Monday, February 5, 2018

*MATERI SENIN 8* _*AL-ABBAS IBN ABDUL MUTHALIB (PENYEDIA MINUMAN BAGI JAMAAH HAJI) #PART1*_

*MATERI SENIN 8*

_*AL-ABBAS IBN ABDUL MUTHALIB (PENYEDIA MINUMAN BAGI JAMAAH HAJI) #PART1*_

Diambil dari buku : Ensiklopedia Biografi Sahabat Nabi
(Muhammad Raji Hasan Kinas)

Al-Abbas ibn Abdul Muthalib seorang sahabat dari suku Quraisy,  sekaligus paman Rasulullah.  Ayahnya bernama Abdul Muthalib ibn Hasyim ibn Abdul Manaf ibn Qushay ibn Kilab ibn Murrah. Ibunya bernama Nutailah bint Janab bint Kulaib ibn Malik.  Nutailah adalah wanita pertama yang menutupi Ka'bah dengan kiswah dari sutra.  Ia melakukan itu memenuhi nazarnya. Karena ketika masih kecil,  al-Abbas pernah hilang sehingga Nutailah bernazar akan menutupi Ka'bah jika anaknya itu ditemukan. Maka,  ketika anaknya itu ditemukan,  ia menunaikan nazarnya. Usia al-Abbas lebih tua dua tahun dari Rasulullah. Pada masa jahiliyah,  ia bertugas sebagai takmir masjid dan menyediakan air minum untuk jamaah haji.

Al-Abbas menikahi Lubabah al-Kubra,  putri al-Harits ibn Hazn al-Hilaliyah yang dipanggil dengan sapaan "Ummu al-Fadhal".  Al-Abbas ikut menemani Rasulullah SAW dalam Baiat Aqabah dengan maksud menegaskan jaminan dari kaum Anshar bahwa mereka siap melindungi dan membela Rasulullah SAW.

Pada pertemuan itu,  al-Abbas diberi kesempatan pertama untuk berbicara. Ia berkata, _" Wahai Khazraj (maksudnya termasuk juga suku Aus)  sesungguhnya Muhammad di antara kami memiliki kedudukan sebagaimana yang telah kalian ketahui. Kami membela dan melindunginya dari kaumnya yang memiliki keyakinan seperti kami. Di tengah kaumnya ia mendapat kemuliaan,  dan di negerinya sendiri ia mendapat perlindungan. Dan sekarang,  ia memilih untuk  bergabung dengan kalian. Jika memang kalian berniat untuk memenuhi janji kepadanya dan melindunginya dari orang yang memusuhinya,  kalian dapat membawanya ke negeri kalian. Tetapi jika kalian akan menghinakannya setelah ia bergabung dengan kalian maka dari saat ini juga aku meminta kalian untuk meninggalkannya,  karena sesungguhnya ia berada dalam kemuliaan dan perlindungan kaumnya dan negerinya. "_

Kemudian Rasulullah memulai dengan membaca Al-Qur'an,  berdoa kepada Allah,  menyeru semua orang yang hadir di sana untuk beriman kepada-Nya,  dan mengajak mereka untuk memeluk agama Islam. Setelah itu Rasulullah bersabda,_" Aku menerima baiat kalian agar kalian melindungiku sperti kalian melindungi istri dan anak-anak kalian. "_

Mereka bertanya, _" Apa yang akan kami dapatkan jika kami memenuhi janji kami,  wahai Rasulullah? "_

Beliau menjawab tegas, _" Syurga"_.

Setelah itu,  mereka memilih 12 orang sebagai pimpinan atas kaum masing-masing,  dan Rasulullah SAW mengambil sumpah mereka. Perjanjian ini disebut Baiat Aqabah kedua.

Kemudian al-Abbas bertanya kepada mereka, _"Bagaimanakah cara kalian memerangi musuh?"_ Al-Abbas ingin mengetahui bagaimana mereka menggunakan senjata dan seberapa jauh pengetahuan mereka tentang perang. Pertanyaan itu dijawab oleh Abu Jabir Abdullah ibn Amr ibn Haram, _"Demi Allah,  kami adalah ahli berperang,  kami tumbuh dan berkembang dari perang ke perang. Kami mewarisi keahlian itu dari leluhur kami sendiri. Kami lepaskan anak panah hingga tuntas,  kami lemparkan tombak hingga patah,  barulah kemudian kami gunakan pedang. Kami biasa berperang dalam jarak dekat kami gugur atau musuh kami terkapar. "_

Wajah al-Abbas berseri-seri mendengar penuturan tersebut lalu berkata, _" Jika begitu,  kalian memang ahli berperang. Lalu, apakah kalian memiliki baju perang? "_

Mereka menjawab, _"Ya,  kami puya baju perang yang cukup."_

Tindakan al-Abbas benar-benar cerdik. Kini,  ia benar-benar mengetahui seni berperang orang Anshar itu. Setelah itu,  mereka bubar dan pulang ke perkemahan masing-masing.

Bersambung.

@khansa_saf

Www.khansasaf.blogspot.com

https://t.me/joinchat/AAAAAD-lrDTK9rc1my7Lag

#BeAGoodMuslimah/GM

_*ADMIN*_

3 Wanita Pencakar Langit #1

3 Wanita Pencakar Langit

Oleh @khansa_saf

Kenalkan,  namaku Alya. Aku kuliah di Universitas Swasta yang tak bisa kusebutkan namanya.  Oya,  semua orang hampir mengenalku karena ulahku yang sering bertanya. Bukan hanya teman seangkatan,  tapi kakak tingkat pun kenal karena keluguanku saat bertanya. Tak perlu kuceritakan bagaimana ciri fisik serta karakterku di sini, karena di tulisan ini,  aku akan mengisahkan tentang 3 orang srikandi yang tentu saja salah satu diantaranya adalah aku haha.

Tapi,  sepertinya penting juga kalian mengenal karakter serta fisikku,  karena nanti di kisah selanjutnya akan banyak cerita yang mengisahkan tentang ini.

Aku bisa dibilang kecil-kecil cabe rawit,  kalau kata temanku,  aku seperti anak kecil yang tak bisa diam kesana kemari, kata orang,  aku lucu (hehehe jangan protes), lucu saat berbicara,  lucu saat bertingkah,  mmm apa lagi ya?  Pokoknya jika kalian mengenalku,  pasti akan tahu bagaimana kelucuanku itu. Jika tidak percaya,  tanya saja temanku.

Selain itu,  aku tak pandang bulu dalam bergaul,  aku bergaul dengan siapa saja,  sekali pun saat kuliah dulu penampilanku "paling beda"  (menurutku)  maklumlah,  aku berasal dari kampung yang kuliah di kota,  dan di kampungku banyak pesantren-pesantren hingga penampilanku layaknya santri (padahal bukan),  tapi perbedaan itu tidak membuatku memilih dan memilah teman. Sekalipun sebenarmya aku kaget juga melihat penampilan teman-teman baruku itu,  tapi aku masuk ke semua geng (sepertinya),  dan semua geng di kampusku mereka tau aku.

Sepertinya cukup perkenalannya, jika kepanjangan nanti malah bukan menjadi cerita melainkan jadi  kerteta,  hehehe (alasan).

Aku memberi judul dalam kisah ini 3 wanita Pencakar langit,  kenapa langit? Karena memurutku,  2 sahabat yang akan kukisahkan nanti benar-benar manusia yang Allah kirimkan untukku dari langit.

Aku bersyukur memiliki sahabat seperti mereka ini. Karena berkat mereka,  aku selalu diingatkan untuk terus memperbaiki diri (terkhusus mengenal Tuhanku sendiri).

Yang aku salutkan juga,  disaat berkumpulnya aku dan mereka,  tak pernah luput dari diskusi tentang agama. Kadang,  mereka bertanya padaku atau malah sebaliknya,  pokoknya seru tak bisa ku gambarkan bagaimana keseruannya dengan paragraf-paragraf. 😅

Bersmabung.

Wednesday, January 31, 2018

*Aku Berubah?*

*Aku Berubah?*

Oleh: @khansa_saf

Aku melangkah begitu payah,
Seolah mantap tapi dalam segumpal daging masih terselip sifat munafik, 
Aku yakin, Jalanku menuju  ridho-Nya begitu sulit.

Bumbu dan lubang selama diperjalanan...  Membuatku mabuk kepayang,
Bukan cacian  atau kebencian yang menerjang,
Tapi...  Keinginan dipandang menjadi cobaan teramat besar.

Begitu banyak manusia yang gagal,  bukan karena ia tak kuat menahan cobaan serta siksaan,  tapi... Karena niat yang mulai kotor. 

Aku yakin,  setiap insan pasti inginkan perubahan menuju kebaikam,
Karenanya,  segala macam cara ia kerjakan. 

Tak bisa dipungkiri,  berubah itu gampang,  yang tak gampang ialah bertahan dalam perubahan.

Kini...
Sang Penggenggam Keridhoan telah memberi kesempatan kepadaku yang ingin berubah.

Semoga ia luruskan setiap niat yang kukerjakan,
Membuang sifat kemunafikan,
Serta,  Ia istiqomahkan  dalam setiap bait kebaikan. 

15 Jumada 1439 H

#khansasaf
#BeAGoodMuslimah
#puisi

MATERI RABU 3

*MATERI RABU 3*

*HUKUM HAID DAN NIFAS*

*Definisi Nifas*

_Diambil dari buku Minhajul Muslim Oleh Syekh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri (Pengajar tetap di Masjid Nabawi)_

Nifas adalah darah yang keluar dari vagina setelah melahirkan,  dan tidak ada batas minimalnya. Sehingga kapan saja wanita yang sedang nifas melihat darah nifasnya telah berhenti,  hendaklah ia mandi dan melakukan shalat,  kecuali bersetubuh,  di mana perbuatan itu merupakan perbuatan yang dimakruhkan bagi wanita karena alasan kebersihannya sebelum masa nifasnya genap 40 hari serta dikhawatirkan menimbulkan rasa sakit pada wanita. Sedangkan batas maksimalnya adalah 40 hari,  berdasarkan keterangan yang dituturkan oleh Ummu Salamah seraya berkata, _"Para wanita yang sedang nifas berdiam diri selama 40 hari. "_ ia berkata, _" Aku pernah bertanya kepada Rasulullah, "Berapa lamakau wanita yang habis melahirkan harus berdiam diri?"_ Brliau menjawab, _" 40 hari,  kecuali jika ia melihat darah nifasnya telah berhenti sebelum itu. "_

Menurut hadis ini,  bahwa jika wanita yang sedang bernifas telah menjalani masa nifasnya selama 40 hari,  hendaklah ia mandi menunaikan shalat serta berpuasa,  meskipun belum suci,  hanya saja wanita yang belum suci dihukumi sebagaimana layaknya wanita yang istihadhah.

Sebagian ulama berpendapat bahwa wanita yang sedang nifas hendaklah berdiam diri selama 50 atau 60 hari. Adapun batasan berdiam diri selama 40 hari dimaksudkan semata-mata sebagai bentuk kehati-hatian terhadap agamanya. 

Wallahua'lam.

@khansa_saf

Www.khansasaf.blogspot.com

https://t.me/joinchat/AAAAAD-lrDTK9rc1my7Lag

#BeAGoodMuslimah/GM

_*Amdin*_

Tuesday, January 30, 2018

MATERI SELASA 6

*MATERI SELASA 6.

*Wanita Hendaknya Menepati Janji*
(Q. S Al-Baqarah: 83)

_Diambil dari Al-Qur'an Cardoba Spesial For Muslimah_

Sesungguhnya perjanjian Allah dengan Bani Israil mengandung kaidah-kaidah yang tetap.  Kaidah-kaidah itu juga dibawa oleh Islam,  lalu mereka mengingkari dan menolaknya. Perjanjian pertama menyangkut akidah,  yakni tauhid yang bersifat mutlak bahwa mereka tidak menyembah selain Allah. Selanjutnya merekapun diperintahkan untuk berbuat baik kepada orang tua,  kerabat,  anak yatim,  dan orang-orang miskin. Perjanjian ini juga berisi seruan kepada manusia agar berkata baik kepada manusia,  terutama amar ma'ruf dan nahi munka. Demikian juga dengan kewajiban salat dan zakat. Semua ini merupakan kaidah-kaidah Islam.

Melalui ayat ini Allah Swt mengingatkan Bani Israil terhadap apa yang telah Dia perintahkan kepada mereka dan pengambilan janji oleh-Nya atas hal-hal tersebut dari mereka. Akan tetapi mereka berpaling dari semua itu dan menentang secara sengaja dan direncanakan,  sedang mereka mengetahui dan mengingat hal itu.

Hak yang paling utama bagi Allah Swt adalah agar kita menyembah dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun,  karena untuk itulah Allah menciptakan kita. Kemudian berikutnya adalah hak terhadap makhluk  dan yang paling dikuatkan dan harus ditunaikan adalah hak kedua orang tua.

Kemudian berikutnya hak anak-anak kecil yang tidak punya orang tua yang menanggung hidup mereka.  Hak orang-orang miskin yang tidak menjumpai apa yang mereka belanjakan bagi diri mereka sendiri dan keluarganya. Kemudian yang terakhir adalah hak untuk melakukan amar ma'ruf nahi munkar tentunya dengan cara-cara yang ma'ruf.

Dengan demikian,  umat diberi kepercayaan oleh Allah Swt utnuk mengerjakan perintah-perintah Allah yang tidak bisa dikerjakan oleh umat-umat sebelumnya.

(Ibnu Katsir,  Tafsir Al-Quranil Azim,  Jilid 1, 1996: 124).

Wallahua'lam.

@khansa_saf

Www.khansasaf.blogspot.com

https://t.me/joinchat/AAAAAD-lrDTK9rc1my7Lag

#BeAGoodMuslimah/GM

_*Admin*_

Monday, January 29, 2018

MATERI 7 SENIN PART2

*MATERI 7 SENIN*

_*AL-ABBAS IBN UBADAH IBN NADHLAH (SAKSI DUA BAIAT AQABAH #2)*_

Diambil dari buku : Ensiklopedia Biografi Sahabat Nabi
(Muhammad Raji Hasan Kinas)

Ibn Jarir mengutip sebuah riwayat dari Muhammad ibn Ishaq dari Ashim ibn Umar ibn Qatadah yang berkumpul untuk membaiat Rasulullah Saw.  Al-Abbas ibn Ubadah ibn Nadhlah al-Anshari berkata, _"Wahai kaum Khazraj,  apakah kalian mengetahui bahwa kalian akan mengucapkan sumpah setia kepada laki-laki ini?"_
Mereka menjawab dengan penuh keyakinan, _"Ya, kami tahu."_

Al-Abbas ibn Ubadah mengingatkan dan menjelaskan kepada mereka tentang apa yang mereka lakukan, _"Sesungguhnya kalian akan mengucapkan sumpah setia kepadanya untuk selalu melindunginya; kalian akan mengucapkan baiat untuk berperang dengan siapa yang memeranginya. Jika kalian merasa bahwa kalian akan ditimpa musibah dan kehancuran,  atau bahwa para pemimpin kalian akan terbunuh akibat baiat ini,  batalkan baiat kalian sekarang juga. Demi Allah,  jika kalian merasa seperti itu,  sungguh itu merupakan Kehinaan dunia dan akhirat.  Namun,  jika kalian merasa bahwa kalian mampu memenuhi sumpah setia kalian kepadanya walaupun harus kehilangan harta dan ditinggal mati oleh para pemimpin kalian maka peganglah janji kalian dan bawalah dia bersama kalian.  Demi Allah,  sesungguhnya itu merupakan kebaikan dunia dan akhirat. "_

Penduduk Yatsrib yang hendak berbaiat kepada Nabi Saw itu telah mengetahui konsekuensi dari sumpah setia mereka.  Keimanan dan keyakinan telah merasuk dan tumbuh semakin kuat dalam hati mereka. Tekad mereka telah bulat untuk membela dan melindungi Muhammad.  Mereka berkata, _"Kami akan memenuhi sumpah setia kami walaupun harta kami musnah dan para pemimpin kami terbunuh. "_

Kemudian mereka menghadap Rasulullah dan bertanya, _"Wahai Rasulullah,  apa hak kami jika kami memenuhi janji setia kami?"_

Rasul menjawab dengan tegas _" Syurga"_.

_"Ulurkan tanganmu."_ Dan Rasulullah mengukuhkan tangannya,  lalu mereka menyatakan sumpah setia kepadanya. 

Ashim ibn Umar ibn Qatadah berkata _"Demi Allah,  al-Abbas mengatakan seperti itu semata-mata untuk menegaskan janji kaum Anshar dan meminta kesungguhan mereka untuk melindungi Rasulullah Saw."_

Abdullah ibn Abu Bakr,  r.a berkata, _"Demi Allah,  ucapan al-Abbas dimaksudkan agar mereka dapat menunggu sampai malam. Mereka sebenarnya mengharapkan kehadiran Abdullah ibn Ubay ibn Salul agar kesepakatan dan janji setia itu lebih kuat. Dan Allah mengetahui apa yang ada dibalik itu"_

Tuntas berbaiat dan menyalami Rasulullah,  termasuk juga para wanita,  Rasulullah bersabda,_"Pergilah kalian dan persiapan kendaraan kalian."_

Kemudian al-Abbas ibn Ubadah ibn Qatadah berkata _"Wahai Rasulullah  demi zat yang mengutusmu dengan kebenaran,  jika kau berkehendak,  besok kami akan menyerang penduduk Mina dengan pedang-pedang kami. "_

Rasulullah tersenyum senang melihat semangat juang para pengikut barunya itu,  dan berkata menenangkan mereka, _"Bersabarlah,  kami tidak diutus dan diperintahkan untuk melakukan kekerasan seperti itu.  Pergilah dan pulanglah ke tenda-tenda kalian."_

Al-Abbas ibn Ubadah tidak ikut pulang ke Madinah,  tetapi menetap di Makkah bersama Rasulullah Saw sampai beliau hijrah ke Madinah. Karena itulah ia dikenal sebagai sahabat Anshar yang berhijrah (Muhajirin). 

Di Madinah,  Rasulullah mempersaudarakan al-Abbas dengan Utsman ibn Mazhum. Al-Abbas tidak ikut serta dalam perang Badar.  Barulah saat perang Uhud ia bergabung dengan pasukan muslim disertai semangat besar untuk mengganti pahala yang ia luputkan saat perang Babar. Dalam perang itu,  ia gugur sebagai syahid. Semoga Allah merahmatinya.

Wallahua'lam.

@khansa_saf

Www.khansasaf.blogspot.com

https://t.me/joinchat/AAAAAD-lrDTfyEA_CUZHgA

#BeAGoodMuslimah/GM

_*Admin*_

Thursday, January 11, 2018

*MATERI KAMIS*

*MATERI KAMIS*

*Seputar Kepenulisan*

*Satu Langkah Merubah Peradaban*

Oleh: @khansa_saf

Bismillah...
Sebelum melanjutkan membaca,  daripada sia-sia,  alangkah lebih baiknya teliti dengan saksama, karena tulisan ini saya khususkan bagi mereka yang mau membuat sejarah melalui satu langkah yang penuh perjuangan.

Apakah satu langkah itu?  Sebelum saya sebutkan,  sebaiknya coba kita renungkan sama-sama,  kembalikan ingatan kita pada masa di mana pena menjadi sebuah senjata

Tahukah?  Bagaimana jadinya jika pada masa pembukaan Al-Qur'an tidak ada satu orang pun yang menuliskan,  bagaimana nasib kita?  Jika seandainya Al-Qur'an,  firman Allah yang Mulia hanya di hafal  tanpa ada bekas dalam sebuah kertas.

Namun,  melalui karunia-Nya,  melalui nikmat akal-Nya,  melalui kekuasaan-Nya,  Allah abadikan Al-Qur'an dengan ada orang yang diamanahkan untuk menuliskan agar Al-Qur'an  bisa dinikmati serta dipelajari oleh ummat di masa yang akan datang. 

Dapat kita sama - sama simpulkan betapa tulisan amat dahsyat pengaruhnya dalam kehidupan kita,  bukan?.

Lantas,  saat ini,  izinkan saya bertanya. Masih ragukah untuk menulis?  Kenapa mesti ragu?  Bukankah ada banyak peradaban yang maju karena sebuah tulisan? 

Atau bukan ragu,  tapi malu?  Hey...  Untuk apa malu?  Malulah pada tempatnya!  Jangan sampai malumu mengalahkan potensimu. 

Ada banyak dari kita yang sebenarnya bisa menulis namun karena sebuah malu,  tulisan yang bisajadi bertabur manfaat melebur begitu saja.

Tidakkah sayang dengan akal serta pikiran yang Allah amanahkan pada kita?

Allah memberikan segala kelebihan pada manusia melebihi makhluk apapun salahsatu alasannya agar dengan kelebihan tersebut kita bisa menjadi sebaik-baik manusia.

Bukankah sebaik-baik manusia adalah bermanfaat untuk orang lain? 

Sekarang,  mulailah coba menulis sepatah dua patah kata dengan diniatkan untuk kebaikan.  Jangan dulu diniatkan untuk merubah peradaban,  tapi niatkan dulu untuk kebaikan. 

Insya Allah dengan sendirinya,  Allah sendiri yang akan menggerakkan hati kita.

Saat ini,  ada satu langkah yang sebenarnya amat penting dan bermakna bukan hanya bagi dirinya tapi bagi kehidupan sekitarnya.  Tahukah?  Satu langkah yang bermakna itu ialah menulis.

Teman...
Mulailah menulis saat ini juga,
Karena jika sebuah penyesalan ada di awal saya yakin,  setiap orang pasti berkeinginan untuk menulis sebagai ladang kebaikannya baik di masa kini mau pun masa yang akan datang,  namun sayang sebuah penyesalan itu ada di akhir hingga hanya sedikit orang yang memutuskan jalan menulis sebagai ladang untuk berbuat kebaikan.

Wallahua'lam

#BeAGoodMuslimah/GM

_*ADMIN*_