Tuesday, October 4, 2016

Hanya Secuil Kalimat

Tidak... tidak ada kata yang aku tulis.

Ide segunung bahkan tak lama lagi mencapai langit, namun tetap saja aku bingung kata apa yang harus ku tulis.

Setiap huruf bermain di kepalaku, setiap ide berlari kesana kemari tinggal aku ambil dan ditorehkan lewat tulisan. Namun lagi, saat ini aku malas untuk menulis. Benar-benar malas.

Sebenarnya aku benci dengan posisi yang saat ini aku jejaki, rasa malas mulai bersemayam di hati.

Malas merupakan musuh yang membuat pikiranku mati. Malas yang membuatku enggan untuk menulis sebuah hikmah yang hakiki.

Bagaimana nasibku nanti?

Tapi..., aku ingat seorang yang  aku kagumi, ia seolah tak pernah malas untuk menulis sekalipun tangannya tak berfungsi dengan semestinya. Aku ingat seorang guru  yang mengatakan tuliskan apa yang ada dipikiranmu, jangan... jangan pikrikan apakah tulisan kita bagus atau sebaliknya, tapi... tuliskan saja apa yang ada di kepalamu saat ini. Lalu Aku ingat pula seorang ulama yang mengatakan bahwa rasa malas merupakan musuh sekaligus penyakit para pencari ilmu, maka dari itu sekuat tenaga berusahalah untuk melawan rasa malas itu. Aah.... aku seorang pencari ilmu, harusnya aku tak boleh malas, harusnya malas tak boleh berteman denganku.

Baik...baik... akan ku coba untuk melepaskan kemalasanku sekalipun sulitnya tak bisa ku ungkap dengan kata.

Sekalipun tak ada kalimat indah yang ku buat, bagiku tak mengapa... yah ... tak mengapa, semoga saja besok atau sejam kemudian bahkan sepuluh menit kedepan, rasa malas yang sedari tadi menyergapku akan pergi dengan membawa rasa malu dan memyesal karena ia pernah menghinggapi hati orang yang tak menantikan kehadirannya.

Siapakah orang yang tak merindukan kemalasan bersemayam di hatinya?
Iya, Aku!, aku seorang pencari ilmu jadi... aku tak butuh rasa malas hinggap di hatiku buat apa? Tak ada untungnya ku pelihara rasa malas.

Pun saat ini rasa malas menghampiri, namun izinkan aku memberi secul kalimat yang semoga dengan kalimat itu ada hikmah yang terselip.

Secuil kalimat itu ialah... Bye Malas, please don't come back again!.

Jkt, 4 Oktober 2016 21:38 WIB

No comments:

Post a Comment