Thursday, October 6, 2016

Baru Tak Ade Pulsa

     

Pernah merasakan tidak punya pulsa? Atau.... paket data mati serasa hidup sepi?

Saya pernah merasakan bagaimana nikmatnya  pulsa tak ade atau paket data abis habis hehe...

Bukan curhat, namun dari kejadian tadi siang ada sedikit pelajaran yang ingin saya bagikan.

Qodarullah karena lagi di kampung selain limit sinyal, pulsa internet dan pulsa telvon habis, sebenarnya ada konter namun karena malas berpakaian ini dan itu alhasil nitip saja ke adik yang akan keluar untuk sekolah.

Pagi.... duha... menjelang zuhur... zuhur... pulsa tak kunjung datang, tangan sudah gatal ingin membuka wa, maklumlah karena kebanyakan info penting ada di Wa. Namun pulsa tak kunjung datang.

Setelah check and richek ternyata sedang ada gangguan, akhirnya sayapun meminta adik yang ada di kota untuk dibeilkan pulsa. Dan alhamdulillah magrib tadi saya bisa buka WA kembali.

Saya termenung, dari pagi sampai sore saja kegalauan melanda karena paket data mati, bagaimana jika seterusnya?.

Saya jadi ingat masa depan, bagaimana nanti akan ada masa dimana dunia kembali ke masa lalu. Masa di mana listrik dan semacamnya tak ade. 

Yups, akan ada masa di masa depan semua teknologi akan mati. Tidak ada yang namanya listrik, alat eletronik akan mati, dan bumipun kembali gelap.

Sedikit saya sambungkan ke hadis nabi yang beliau menganjurkan kita untuk latihan berkuda dan memanah.

Setiap perkataan nabi pasti memiliki tujuan. Nanti akan ada masa di masa depan semua peralatan canggih tak akan berfungsi, semua peralatan perang tak lagi berguna. Tank, pesawat tempur dan sejenisnya.

Semua akan kembali... yah kembali ke masa bumi masih alami.

Jujur saya tak bohong, ketika paket data mati hidup terasa sendiri hehe..., baru paket data mati saja hati sedikit resah bagaimana jika semuanya tak berfungsi? (Lampu, intrnet dll).

Saat ini mungkin jika paket data mati, saya bisa beralih ke yang lain, main laptop, atau  jalan-jalan naik motor bekeliling kampung. Namun jika masa itu tiba, masa dimana semua akan kembali ke masa lalu apa yang harus dilakukan?

Sudah saatnya saya latihan untuk tidak bergantung kepada hal-hal yang berbau teknologi. Karena jika tak dilatih sekarang, kedepan mungkin hidup saya sedikit sengsara, karena biasa ada ini dan itu ehhh nantimah tak ade.

Saya sangat senang pernah menjadi anak pramuka, karena disana saya dilatih untuk survivel di alam. Ayo ikutan pramuka hehe... (bukan promosi)

Saya senang pernah menjadi anggun (anak gunung) karena disana saya dilatih untuk bertahan hidup dengan bahan seadanya hehe... (lagi2 bukan promosi)

Dan saya senang bertemu dengan orang-orang yang ilmunya luar biasa  terlebih ilmu agama. Karena disana saya dikenalkan bagiamana menjadi manusia yang selalu siap menghadapi kehidupan yang akan datang.

Saatnya saya siap-siap...
Baru tak ada pulsa saja  sudah sedikit galau menghadapi hidup hehe

Saatnya siap-siap...
Karena pintu gerbang masa depan sesunggguhnya sudah dibuka lebar-lebar.

Saatnya siap-siap...
Karena kalau tak sekarang kapan lagi?

Wallahu'alam.

Bumi,06102016 21:40 Wib

No comments:

Post a Comment