Friday, March 17, 2017

Judulnya Apa?

_"Gue lagi futur (galau)"_
_"Gue minder mending gue mundur"_
_"Gue gak mau temenan sama mereka, ilmu agamanya tinggi-tinggi"_

Hati-hati dengan kalimat di atas, pernah menemukan atau pernah mendengar kalimat yang saya sebutkan diatas?.

Banyak orang yang malah memutuskan pergi dari lingkungan/teman baik karena merasa dirinya tidak baik.

Lagi-lagi, hati-hati kawan, tipu daya setan itu amat menawan ��.

Tidak ada yang tidak pernah digoda oleh tipu daya setan hehe, setiap makhluk yang namanya manusia pasti pernah berurusan dengan setan, benar? Kalau salah silakan dikoreksi ��

Saya pernah futur, sayapun pernah memutuskan pergi dari orang-orang baik, karena satu alasan "Saya bukan orang baik".

Saya ingat betul, saat-saat dimana kegalauan dan kegelisahan melanda, rasanya... sungguh tidak enak. Sayapun pernah bertengkar dengan diri saya sendiri mempermasalahkan menjauh dari orang-orang baik karena merasa diri kurang baik. Dan itupun rasanya... sungguh tidak enak.

Saya sadari, iman kita tidak selamanya di atas, ada  saat dimana iman kita sedang di bawah, dan saat-saat inilah sebenarnya masa kritis kita.

Harusnya, yang namanya kritis harus segera di obati bukan? Misalnya dalam hal medis, saat pasien kritis, harus ada dokter yang menangani. Tidak mungkin saat-saat dimana pasien kritis dia atau keluarganya memutuskan untuk pulang ke rumah, atau tidak mau diobati. Sama halnya dengan hati manusia, saat kita dilanda kegelisahan dan kegalauan, harusnya tidak boleh sendiri carilah teman baik yang menemani bukan malah menjauh dari teman-teman yang baik dan menikmati kegaluan dengan kesendirian. Bisakah kegelisahan dan kegalauan itu pergi tanpa ada perantara dari Allah yang membersamai?.

paham maksud saya?
Saya menulis ini mungkin berawal dari pengalaman sendiri, karena dulu, saya pernah putuskan untuk meninggalkan orang-orang baik karena saya merasa kurang baik.

Sungguh... biarlah masa itu saya jadikan pengalaman yang berarti, karena saya yakin setiap peristiwa yang saya alami, ada taqdir Allah membersamai.

Untukmu yang saat ini dilanda kegelisahan,
Untukmu yang saat ini dilanda kegalauan,
Untukmu yang saat ini merasa diri kurang baik,
Jangan... janganlah terbesit dipikiran untuk tinggalkan teman-teman yang ingatkan akan kebaikan.

Bagi saya saat ini, teman baik merupakan aset yang paling berharga yang tak ternilai harganya.

Jikapun kita merasa kurang baik, jangan pernah hakimi diri sendiri dengan prasangka-prasangka yang negatif (tidak baik). Mintalah pertolongan pada Allah. Karena saat kegalauan atau masalah melanda, saat itu pula Allah selalu ada.

Ingat teman, Allah itu amat sangat sayang pada hamba-Nya melebihi kasih sayang orangtua kita. Jadi... jangan malu untuk mengeluh sama Allah, karena Dia pasti amat senang melihat hamba-Nya merengek pada-Nya.

_Ku tahu imanku tak selamanya di atas_
_Karenanya... saat dimana imanku di bawah_
_Ku meminta pada Sang Maha Kuasa agar Dia kirimkan perantara-Nya berupa teman-teman yang ingatkanku pada-Nya_
_Ku tahu, ada saat dimana diri merasa bukanlah orang baik_
_karenanya ku meminta pada Sang Maha Kuasa agar Dia berikan segudang kekuatan iman agar aku bisa melewati fase-fase yang tidak semua manusia mampu melewatinya._

Jkt, 17 Maret 2017 22:15 Wib

No comments:

Post a Comment