Friday, March 10, 2017

Aku Malu Tapi Rindu

Sekalipun tak bertemu, dengan membaca sejarah seolah aku bertemu. Bertemu dengan mereka dua sahabat sejati, bertemu dengan mereka cinta sejatinya Muhammad SAW dunia dan akhirat

Pribadinya,akhlaknya, keberaniannya, kezuhudannya,kesungguhannya. Sungguh membuatku malu. Benar aku malu.

Buku sejarah tentang mereka lembar demi lembar aku telusuri. Dada semakin sesak, jantung berdetak hebat. Karena tidak kuat, Kuputuskan untuk berhenti membaca buku  sejarah.

Yah aku berhenti membacanya dan dengan kasar Ku lempar buku itu dari genggaman.  Aku lakukan itu karena aku malu pada mereka, benar aku malu.  Mereka mempunyai keimanan yang sungguh luar biasa,mereka yang Allah jamin masuk syurga, mereka yang Rasulullah bangga-banggakan. Namun semua keistimewaan itu tidak membuat mereka lalai untuk terus beribadah kepada Rabb yang Maha Pencipta

Setiap nafas mereka lakukan untuk beribadah, tak ada sedetikpun waktu yang terbuang sia-sia. tak ada kata lalai dalam diri mereka yang ada mereka sibuk  beramal  meraih syurga.

Aku malu, benar aku malu.

Aku hanya manusia yang sering lalai dan alfa

Aku hanya manusia yang tak luput dari dosa

Aku hanya manusia yang mempunyai nafsu yang membara

Dibandingkan dengan mereka, sungguh perbedaannya amat jelas dan nyata.

Kesungguhan beribadah mereka sudah menggapai langit ke tujuh, sementara aku masih  dalam  bumi, bahkan bumi yang amat dasar

Aku malu, benar aku malu pada mereka  Abu Bakar dan Umar

Sekalipun aku malu, namuun sungguh aku rindu, rindu yang  benar-benar rindu.

Aku tau obat rindu adalah bertemu. Aku ingin bertemu dengan mereka. Maka dari itu aku membaca sejarah mereka dengan niat semoga Allah  mempertemukanku dengan mereka  tentunya di tempat yang paling baik, syurga-Nya.

Ya Allah... sebenarnya aku malu, namun,  sampaikanlah rindu ini  pada mereka,  dariku manusia yang berlumuran dosa.

Jkt,10 Maret 2016 23:21.

No comments:

Post a Comment