Monday, March 6, 2017

Bukan Mahir Menulis, Tapi...

Mungkin sebagian pembaca memandang saya mahir dalam menulis, pintar merangkai kata. Hey... kata siapa?, sayapun masih minim ilmu dalam  hal tulis menulis. Tidak percaya? Pokoknya harus percaya.

Ada banyak yang bertanya kepada saya yang pertanyaannya itu hampir semuanya sama, tidak jauh-jauh dari ide dan bagaimana bisa menulis. Eh satu lagi, tentang mood menulis.

Manakala saya menjawab, hampir jawaban yang saya berikanpun sama.

_"Mba, bagaimana agar kita bisa membiaskaan  setiap hari menulis?"_ jawab saya _" Caranya dengan menulis setiap hari."_ _"Saya tidak dapat menulis karena tidak punya ide"_ jawab saya _"Ide itu banyak bahkan dimana-mana, cuma kita saja yang malas untuk mencarinya."_ _"Saya menulis kalau ada mood"_ jawab saya _"Ini bahaya... kalau moodnya tidak ada terus, mau kapan nulisnya?."_

Sebenarnya masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang mampir ke chat personal, namun saya menyebutkan tiga saja, takut kebanyakan hehe.

Baik, kembali ke judul. Apakah saya mahir dalam menulis? Jawab saya, tidak!, saya belum mahir menulis sama sekali, tapi karena setiap hari saya menulis lama kelamaan sayapun bisa menulis. Kenapa bisa? Coba perhatikan   orang yang sedang belajar mengendarai sepeda, orang tersebut bisa mengendarai sepeda karena setiap hari latihan mengendarai sepeda. Ada juga orang yang ingin bisa sepeda tapi hanya berucap saja _"Saya ingin bisa mengendarai sepeda"_ namun orang tersebut sama sekali tidak latihan, apa bisa?. Jawabannya yaa jelas tak bisa. Sama halnya dengan menulis. Mau bisa menulis tapi tidak latihan menulis kapan bisanya?.

Mulai sekarang, jika teman putuskan untuk menjadi seorang penulis, berlatihlah!, menulislah setiap hari. Menulis apa saja yang ada dibenak, jangan batasi atau hakimi dulu tulisan kita, nanti tidak maju-maju. Menulis saja hilangkan dulu rasa malu. Latihan... latihan dan latihah.

_"Apa yang mesti ditulis? Saya tidak punya ide....!!!."_ ide itu banyakkk, kalau misalkan sama sekali gelap gulita hehehe coba pejamkan mata dan ingat-ingat saat bangun tidur hingga tidur lagi aktivitas apa yang kita lakukan. Nah... aktivitas itulah yang bisa kita tulis. Untuk permulaan, cukup tulis kegiatan setiap hari atau kejadian yang berkesan yang kita alami.

Ada beberapa orang yang saya berikan solusi agar  orang tersebut bisa menulis. Solusinya adalah... orang tersebut harus setoran kepada saya, mau tulisan bagaimana atau jenisnya apa saya menerima asalkan hasil karya sendiri dan setorannya setiap hari. Awalnya memang setoran tapi setelah dua, tiga, empat hari dan seterusnya tidak lagi setoran, alasannya beragam mulai dari sibuk dan lain-lain. Saya sebagai penerima setoran hanya bisa tersenyum, dan mendoakan agar orang tersebut tidak bertanya lagi hehehe...

Saya belum mahir menulis, tapi karena setiap hari menulis saya bisa menulis. Ingat teman,  Allah Maha melihat hambanya yang berusaha, Dia tidak buta, jadi...  jika kita putuskan untuk menjadi penulis, berlatihlah dengan menulis setiap hari, Siap???.

Teman, untuk menjadi seorang penulis atau yang lain, semuanya butuh proses. Tidak mudah memang,  tapi jika kita istiqomah insya Allah akan indah. ^^

Banten, 6 Maret 2017 20:48 Wib.

No comments:

Post a Comment