Wednesday, July 2, 2014

Menangis....? Why Not?







Kadang... kebanyakan orang mengatakan menangis tanda orang yang cengeng, memang aku juga termasuk orang yang mengatakan demikian. Dulu... karena aku tidak mau disebut orang cengeng aku jarang menagis , bahkan sangat jarang aku menangis, namun semakin berjalannya waktu, ujian datang bertubi-tubi tapi sama saja hatiku keras dan tidak mau memangis, aku beranggapan buat apa mengeluarkan air mata karena masalah, sangat membuang-buang waktu. Semakin kesini... justru cobaan semakin berat, aku tidak bisa memaksakan diriku untuk tidak menangis, karena aku sadar, aku manusia yang lemah, akhirnya suatu ketika aku dilanda masalah yang menyesakkan dadaku, tadinya aku hanya berucap dalam hati ya allah... ya alllah dan ya allah... namun lafadz yang indah itupun tidak mampu mengobati rasa sesak didadakku, sampai akhirnya ketika aku menyendiri isakan terdengar dari bibirku, aku panik ketika itu,  aku tidak mau menangis, namun semakin aku berpikir aku tidak mau menangis,matakku mulai mengeluarkan cairan yang disebut air mata, dari situ bercampurlah antara isakan dan air mata, aku tidak bisa mengelak waktu itu, aku tidak bisa menahannya,akhrinya dengan sendirinya aku menangis sambil memanggil namaNya, tidak memanggil orang tuaku, tidak memanggil adik dan kakakku, tidak memanggil teman-temanku, yang ada di benakku ketika itu hanyalah Dia. Aku sadar bahwa yang mampu menenangkan hatiku hanyalah Dia,

Setelah puas aku menangis,isakan demi isakan mulai tidak terdengar lagi, sampaiahirnya memang benar-benar menghilang, aku sadar setelah aku menangis hati yang tadinya sesak menjadi berkurang, dari situ aku merenung, ternyata menangis bisa mengobati rasa sesak didadaku, aku menyadari dengan menangis segala beban didada terasa ringan,  dan tentu saja dibarengi dengan selalu ingat kepadaNya.

Allahku terimakasih engkau telah mengizinkan air mataku keluar dengan cara menangis, aku sadar dan yakin bahwa menangis merupakan salah satu nikmat yang tidak bisa di beli dengan uang, tanpa rasa menangis mungkin dadaku semakin sesak, Allahku terimakasih terimakasih dan terimakasih aku ucapkan hanya padaMu, terimakasih engkau telah mengiiznkanku menangis, terimakasih engkau memberikan kesempatan menangis kepadaku, aku akan gunakan nikmat menangis ini sebagai tanda cintaku padaMu, akan aku gunakan nikmat menangis ini disetiap sujudku padaMu, akan aku gunakana nikmat menangis ini sebagai penebus dosa-dosaku, akan aku gunankan nikmat menangis ini sebagai tanda syukurku padaMu.

No comments:

Post a Comment