Wednesday, July 2, 2014

Ingin Segera Mendapat Jodoh ? Dekatilah Sang Pemilik Jodoh




Banyak para aktivis dakwah yang ingin menikah, namun tidak kunjung keinginannya tercapai, ada juga seorang aktivis dakwah yang tidak mau terburu-buru menikah, namun banyak tawaran untuk ta’aruf, banyak aktivis dakwah yang ingin menikah dan langsung mendapat jodohnya. Itu semua memang takdir Allah yang harus kita yakini, karena bagaimanapun kapan kita menikah, kapan kita mati, kapan mendapat rezeki, itu semua sudah tercatat olehNya.
Jika berbicara masalah jodoh , sebenarnya saya belum pantas membahas ini, karena saya ibarat masih anak kencur yang masih belum mengerti masalah jodoh, namun disini saya hanya ingin berbagi pengalaman saja, bagaimana agar kita bisa mendapat jodoh dengan cepat. Sebelum saya memberitahu apa saja sih triknya agar mendapat jodoh dengan cepat tanpa nunggu lama, sebelum kesitu saya akan menceritakan sebuah kisah yang mudah-mudahan gampang dipahami.
Dikisahkan ada empat orang akhwat yang sedang berbincang masalah perjodohan, keempat akhwat ini dua diantaranya masih sangat belia membicarakan itu, namun mereka sengaja ikut berdiskusi untuk pembelajaran dan menambah pengetahuan mereka. Setelah mereka asyik berdiskusi salah satu dari akhwat yang masih belia itu berkata dalam hati       “ kalau saya mendapat jodoh orang baik yang kuliah di Universitas Islam yang berbasis syariah itu pasti menyenangkan “ gumannya.
Beberapa hari kemudian, si akhwat yang masih sangat belia itu semakin haus akan ilmu-ilmu, bukan hanya ilmu perjodohan namun juga ilmu yang lainnya, sampai suatu ketika dia menemukan sebuah jalan untuk mendpatkan ilmu baru. Dia mendapatkan sebuah info dari seorang ikhwan melalui jejaring sosial bahwa ikhwan itu sedang berbagi ilmunya khususnya ilmu bahasa Arab kepada siapa saja yang mau, tentu saja seorang akhwat yang masih belia itu merasa sangat senang dan langsung menghubungi seorang ikhwan itu. Dengan semangat si akhwat mengirimkan sebuah flasdisk miliknya kepada si ikhwan untuk diisi dengan ilmu-ilmu yang berhubungan dengan bahasa Arab. Setelah hampir satu minggu flasdisk yang dia kirimkan belum juga sampai kepada si ikhwan, sampai si ikhwan sudah beberapa kali menanyakan hal tersebut, hingga akhirnya si akhwat memutuskan untuk mengecek ulang kepada jasa pengiriman flasdisknya tersebut, setelah pengecekan di lakukan, akhirnya flasdisknya sampai kepada si ikhwan. Si ikhawan menawarkan pilihan-pilihan materi untuk di masukkan ke flasdisknya, namun si akhwat kebingungan karena terlalu banyak. Hingga pada akhirnya si ikhwan juga bingung kenapa si akhwat bingung mengenai materi-materinya. Dengan mencoba memberanikan diri si ikhwan menanyakan kenapa si akhwat itu kebingungan, akhirnya setelah si akhwat menjawab dia bingung karena tidak mengerti bahasa arab, pikir si ikhwan “kenapa dia meminta materi bahasa Arab, sedangkan dia sendirinya juga bingung”. Singkat cerita si ikhwanpun menanyakan asal muasal si akhwat, dan dari situ tiba-tiba saja si ikhwan langsung menawarkan untuk menikah, tentu saja si akhwat kaget, hingga akhirnya si akhwat memutuskan untuk tidak menerimanya, karena si akhwat masih belum siap dan memang masih sangat belia.
Setelah kejadian itu si akhwat berpikir, kenapa ada seorang ikhwan yang langsung menawarkan diri untuk menikah, setelah si akhwat itu mencari tahu ternyata si ikhwan yang mengajaknya menikah itu sedang belajar di universitas Islam yang berbasis Syariah itu, tentu saja si akhwat begitu kaget.
Setelah diselidiki, kenapa si akhwat yang diceritakan tadi begitu cepat mendapatkan jodohnya, ternyata si akhwat itu jika mendengar seruan untuk solat, langsung bergegeas untuk memenuhi panggilannya. Hanya itu.
Apa yang bisa kita ambil dari kisah di atas ? terkadang ketika kita belum siap untuk menikah godaan itu selalu saja ada, lalu apa yang harus kita lakukan jika kita belum siap? Jaga diri kita dengan terus berusaha mendekatkan diri kepada Allah Swt dan Berpuasalah, berpuasalah jika belum siap. Namun jika kita sudah siap berdoalah minta petunjuk kepadaNya agar di mudahkan dalam segala urusannya.
Kenapa banyak seorang aktivis dakwah yang jodohnya tak kunjung datang, ada dua kemungkinan pertama, Allah sengaja mengujinya agar tetap bersabar. kedua, sebenarnya Allah tinggal menrunkan jodohnya itu, namun hamba tersebut tidak mau berdekat-dekat dengan Allah, misalnya ketika mendengar azan bukannya langsung bergegas untuk solat, malah berleha-leha dulu atau bahkan mengakhirnkan solat, mungkin solat isya di akhrikan tidak apa-apa agar bisa bangun solat tahajud, tapi jika solat lain diakhirkan  tentu sangat bahaya.
Ada juga aktivis dakwah yang belum siap menikah, namun tawaran untuk menikah banyak, inipun ada dua kemungkinan. pertama, Allah sudah tidak sabar melihat hambanya bahagia dan Allah ingin menyegerakan orang itu menyempurnakan separuh agamanya. Kedua, Allah sengaja ingin melihat apakah hamba itu bersabar atau kufur.
Kemudian ada juga aktivis dakwah yang ingin segera menikah dan langsung mendapat jodoh, inipun ada dua kemingkinan. Pertama Allah sudah ridho terhadapnya karena ketika seorang hamba itu memutuskan untuk menikah, hamba itu selalu mendekatiNya. Kedua Allah segera mengabulkan doanya agar hamba itu tidak terjerumus kedalam kemaksiatan.
Sebenarnya untuk mencapai suatu keinginan, banyak cara namun di sini saya hanya menekankan satu cara agar kita cepat mendapat jodoh, bergegaslah menemui panggilanNya, dekatilah Dia selalu, bujuk Dia agar segera dipercepat mendapat jodoh.


No comments:

Post a Comment