Wednesday, September 21, 2016

Perjalanan Cintaku Part1

Untuk menjadi sekuntum bunga yang indah, bagus dan banyak diminati  tentu pemeliharaannya tidaklah mudah. Akan banyak halang dan rintang yang akan dihadapi oleh sang pemelihara bunga, mulai dari bagaimana menyiram menanam, menjaga hingga bagaimana memetik bunga. Semua itu perlu orang-orang yang mempunyai keahlian sajalah yang bisa memeliharanya. Tak jarang, selama proses pemeliharaannya ada saja hambatan-hambatan yang dihadapi. Mulai dari bagaimana menghadapi hama-hama yang datang agar bunga yang dipelihara tetap tumbuh dengan indah, bagaimana menghadapi pergantian musim yang tentu sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan bunga yang sedang dipelihara. Semua hambatan itu lagi-lagi tidak bisa dihadi kecuali   oleh pemelihara yang benar-benar ahli dalam memelihara bunga tersebut.

Kadang, tidak semua pemelihara mampu menghadapi ujian itu, ada saja pemelihara yang lalai untuk menyirami bunga setiap sore, hingga hasilnya bunga yang diimpikan tidak tumbuh dengan sempurna, ada juga pemelihara yang perhatiannya mulai memudar terhadap bunga tersebut dikarenakan ketidaksabaran dalam menunggu mekarnya bunga, hingga hasilnya bunga yang diimipikan layu dan mati, dan ada juga pemelihara yang benar-benar istiqomah menjaga bunganya, walau masalah dan hambatan silih berganti, namun pemelihara itu tetap menjaga bunganya, hingga bunga tersebut tumbuh dengan sangat indah dan subur, sehingga banyak orang yang ketika melihat bunga itu merasa kagum terhadap keindahannya. Tentu, tidak selamanya bunga yang indah, mekar dan dan indah dinikmati oleh pemeliharanya saja, akan tiba masanya bunga akan dipetik dan dibeli oleh seorang pembeli. Disaat seperti itulah, perlu ketegasan, keberanian, keteguhan dan keputusan terbaik sang pemelihara. Karena semua itu menentukan nasib bunga, jika sang pemelihara memberikan bunganya kepada seorang pembeli yang hanya ingin menikmati keindahan bunganya hanya sesaat tentu akan sangat percuma sang pemelihara menjaga bunga tersebut, karena bunga yang dijaganya selama ini diberikan kepada pembeli yang hanya ingin melihat keindahannya saja. Namun jika sang pemelihara meberikan bunganya kepada seorang pembeli yang bukan hanya ingin menikmati keindahannya saja melainkan juga ingin memeliharanya dengan  baik, tentu tidaklah percuma sang pemelihara menjaga dan merawar bunga sedari awal bunga itu tumbuh, karena pada akhirnya bunga itu diberikan kepada pembeli yang benar-benar ingin merawat dan menjaga bunga tersebut.

Sang pemelihara bunga itu ialah orangtua kita, bunga adalah kita, dan pembeli adalah orang yang kelak akan menjadi imam kita menuju syurga_Nya.

Tidak mudah merawat seorang anak wanita, karena merawat seorang anak wanita adalah amanah dan tanggungjawan yang Allah berikan kepada orangtua yang benar-benar sianp menanggung semua risiko. Hanya ada dua kategori "berhasil" atau "gagal". Jika berhasil, tentu Allah akan memberikan balasan yang amat besar berupa dijauhkannya sentuhan api neraka. Ini sesuai hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Aisyah R.a Nabi Saw bersabda _"Barangsiapa yang diuji dengan diberikan anak perempuan lalu ia berbuat baik kepada mereka, niscaya mereka akan menjadi tirai baginya (untuk tidak tersentuh) api neraka."_ namun jika gagal, tentu dosalah yang orangtua dapat.

Dan butuh keistiqomahan yang luar biasa untuk menjadi seorang wanita yang ingin derajaynya lebih tinggi dari bidadari syurga, sebenarnya siapa wanita yang bisa derajatnya lebih tinggi dari bidadari syurga? Ialah wanita shalihah, ialah wanita yang bahkan bidadari syurgapun bisa cemburu kepada wanita shalihah, karena memang sebaik-baik perhiasan dunia ialah wanita shalihah. Namun tentu tidak semudah membalikan telapak tangan untuk menjadi wanita shalihah, butuh iman, ilmu dan keistiqomahan yang luar biasa agar gelar wanita shalihah bisa didapat. Syarat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat ialah dengan menjalankan perintah_Nya dan menjauhi larangn_Nya, jika kedua hal ini dilakukan oleh seorang wanita, insya Allah gelar wanita shalihah akan tersemat di dadanya.

Begitupun seorang lelaki yang akan berniat menikahi seorang wanita yang kelak akan menjadi pendamping hidupnya, butuh keberanian, niat, serta kekuatan yang besar untuk bisa meluluhkan bukan hanya wanita yang akan dinikahi melainkan orangtua yang dengan ridho_Nya Allahpun akan meridhoi. Lalu, dengan apa seorang lelaki bisa meluluhkan hati seorang wanita dan walinya? Tentu dengan  agamanya, karena dengan agama seorang lelaki akan belajar menjadi seorang pemimpin yang sejadi.

Jadilah pemelihara bunga yang baik agar menghasilkan  bunga yang indah sehingga pembeli tak kecewa.

Jadilah pemelihara yang baik...
Jadilah bunga yang indah...
Dan jadilah pembeli yang bertanggungjawab atas apa yang telah dibelinya.

Wallahu'alam.

No comments:

Post a Comment