Tuesday, June 7, 2016

Secuil Perbedaan



Apakah ada orang yang pernah merasakan hal yang pernah saya alami pagi tadi?

Tadi pagi,  saya menulis sebuah catatan sederhana yang lumayan panjang, tulisan tersebut membahas sedikit banyak tentang ghibah, saya menulis tentang ghibah karena saat pagi buta saya mengalami pengalaman yang bagi saya pengalaman tersebut cocok di jadikan sebuah tulisan yang bertemakan ghibah.

mulailah saya menulis, dan taukah apakah yang terjadi setelah saya selesai menulis? tiba-tiba tulisan tersebut hilang karena akibat ulah saya sendiri hehehe~

saya sudah berusaha untuk mencari tulisan itu namun naas tulisan tersebut tidak ada di mana-mana. sempat berpikir untuk menulis ulang, namun antara saat ini dan yang lalu semangat untuk  menulis yang bertemakan ghibah sudah berbeda.

setiap kejadian pasti mengandung hikmah, dan sayapun mengambil hikmah dari kejadian yang baru saja saya alami.

salah satu hikmah yang amat penting menurut saya adalah... jika datang sebuah ide, maka jangan abaikan ide tersebut, karena bisa saja semenit atau beberapa menit kemudian ide tersebut akan berlalu. tulislah ide tersebut sekarang jangan menunggu nanti-nanti, karena ide yang di tuliskan saat ini bisa jadi lebih bagus di bandingkan ide yang datang setelahnya. seperti kejadian yang baru saja saya alami, saya sudah menuliskan ide tentang ghibah namun qodarullah tulisan tersebut hilang, dan manakala saya hendak menuliskan kembali dengan tema yang sama, ada kesulitan untuk menungkannya kembali.
Padahal hanya sedikit selisih waktu untuk menulis dengan teman yang sama,   namun karena beda sedikit itu pula    ide yang hadir akan berbeda pula.

Hikmah yang terpenting kedua adalah... kejadian tadi pagi menyadarkan saya bahwasanya otak yang kita miliki setiap detik mengalami perubahan yang sangat berarti. perkembangan yang terjadi dalam otak sangat pesat. kalau bisa di lihat dengan kasat mata, saya membayangkan  otak yang aktif itu bak seorang anak kecil yang baru bisa berjalan dan berbicara, tak terbayangkan bagaimana aktifnya ia berlari kesana kemari di iringi celotehan yang baginya mengandung arti.

Masya Allah... pantas saja dalam Al-Qur'an banyak ayat yang menerangkan agar kita senantiasa selalu berpikir, karena dengan berpikir otak kita akan terus berkembag.

wallahu'alam.

Banten, 2 Ramadhan/ 7 Juni 2016 08:49 WIB

2 comments:

  1. benar-benar pengembara sungguhan kamu dek :D

    Salam kenal ya ACADEMIC INDONESIA

    ReplyDelete
  2. Mantep bener ka kansa ini,, saya selalu ngikutin dan selalu terharu jika baca tulisannya,,

    salam kenal dari saya anak yang baru belajar nulis,, sarnnya ditunggu ka di www.randiapriansyah.top

    ReplyDelete